Jadi secret admirer itu enak nggak sih ? Kalo menurut aku sih ada enaknya dan ada nggak enaknya. Enaknya kita bisa sesuka hati memperhatikan semua gerak - geriknya ketika berjalan, sekali waktu kita bebas untuk melihat wajahnya atau curi - curi pandang kearahnya. Yang awalnya mood lagi berantakan kalo ketemu sama dia mood langsung tertata rapi dengan sendirinya. Yang awalnya bibir cemberut sampe beberapa centi otomatis langsung bisa senyum - senyum nggak jelas kayak orang gila. Deg - degan bukan main, jantung udah kayak mau copot aja, dag dig dug deeeeeeeeeeer =D
Tapi jadi secret admirer itu harus tau semua resikonya. Kita bisa cemburu abis - abisan, tapi kita sama sekali nggak boleh protes, karena emang kita bukan siapa - siapanya dia. Kita boleh nangis waktu dia nggak sedikitpun menaruh perhatian, tapi kita harus sadar itulah resiko secret admirer. Kita boleh patah hati ketika dia menjatuhkan pilihannya kepada seseorang yang beruntung, dan inilah puncak dari segala resiko yang kita hadapi .
Sebagai secret admirer kita pasti ingin tau lebih banyak tentang dia, salah satu caranya dengan nge-stalk social media yang dia punya. Ngintipin setiap hari dan kecewa kalo ternyata dia jarang sekali aktif di social medianya. Sekalinya memposting sesuatu yang ternyata link game online, kalo nggak statusnya dia yang ngeluh akan sesuatu hal yang dia lakukan atau hanya sekedar upload foto. Masih mending kalo foto yang diupload itu foto bareng temen - temennya atau foto quotes alay yang nggak banget, NAH kalo fotonya itu foto berdua bareng sama pacarnya, OMG ! Itu bikin mood turun drastis men, bikin galau gitu .
Tapi kalo aku sih nggak jadi secret admirer yang ekstrim dan lebay . Kalem aja gitu, kalem aja lanjut teruuuuus =D aku nggak pernah ngutak - ngatik kehidupannya dia, aku juga nggak mau gangguin hubungan dia sama pacarnya meskipun separuh hati aku udah ada dia, aku cuma "ngintip" dan nggak merubah apapun.
Salah nggak sih jadi seorang secret admirer ? Nggak kok, sama sekali nggak . Mempermasalahkan soal waktu yang kita habiskan hanya untuk mengintip kehidupan dia, itu jadi persoalan kita sendiri. Yang salah adalah menjadi seorang admirer yang menyebalkan yang bisa dia anggap sebagai monster dengan cara missed call berkali - kali tanpa kenal waktu atau ngirim sms - sms yang justru malah bikin dia seperti di teror, yang lebih gila, sarap, stres bin lebay nyebar berita aneh tentang dia atau ngambil barang dia secara diam - diam ? Hah, itu sih bukannya dilirik malah makin dibenci deh . Dan kehadiran secret admirer itu nggak selalu mengganggu . Ada sisi positifnya juga kok jadi secret admirer, misalnya di sekolah, sadar kalo setiap saat secara kebetulan ketemu dia, paling nggak kan peduli sama penampilan, yaaa jadi anak baik lah di sekolah . Jadi dia nggak mandang kita sebagai anak yang "negatif" . Dan yang lebih penting bisa membuat kita semakin percaya diri dan sayang sama diri sendiri .
Hwaiting !!!